Membuat grafik visualisasi data – Setelah sekian lama menelantarkan blog ini akhirnya saya kembali dengan format yang lebih baru. Mesodigital akan menyediakan artikel berkualitas dengan dukungan data dan fakta jadi kalian tidak perlu ragu untuk membaca di blog ini kedepanya. Ini adalah artikel pertama yang akan membahas bagaimana cara membuat visualisasi data dengan mudah tanpa perlu kemampuan advance bidang data science.
A. Kenapa Penggunaan Data Ini Sangat Populer?
Di era digital seperti saat ini, banyak hal mulai berubah. Tren pengambilan keputusan berdasarkan data atau data-driven sangat populer digunakan. Hal itu terjadi karena ketika keputusan atau kebijakan didasarkan berdasar data maka keputusan tersebut lebih akurat.
Seperti yang saya bahas pada artikel Data Pribadi Apa Saja yang Google Ambil Tanpa Kita sadari?, Google adalah perusahaan yang kita tahu salah satu yang paling sukses memanfaatkan data penggunanya untuk pengambilan keputusan. Riset oleh Randall Munroe dalam bukunya What If? Serious Scientific Answers to Hypothetical Questions pada tahun 2014 saja Google mengoleksi data pengguna sekitar 10 exabytes atau sekitar 1 Miliyar Giga! [1]Google’s Datacenters on Punch Cards – What If? Serious Scientific Answers to Hypothetical Questions by Randall Monroue ini tahun 2021 lho berarti jumlahnya sudah berkali-kali lipat besarnya.
Dengan begitu, akhirnya penggunaan data ini sangat populer apalagi akhir-akhir ini. Bahkan, The Economist menyampaikan kalau data ini lebih berharga daripada minyak. [2]The Economist, 2017
Tren pekerjaan pun juga sama, per tahun 2020 dilansir dari Forbes, Data Scientist masih di peringkat ke-3 sebagai pekerjaan terbaik dengan gaji tinggi, tingkat kepuasan tinggi, dan lowongan yang banyak. [3]Forbes – https://www.forbes.com/sites/louiscolumbus/2020/01/15/glassdoors-best-jobs-in-2020-dominated-by-tech/
Nah, setelah intermezzo panjang lebar saya di atas semoga ada insight baru pada pembaca sekalian. Jadi semakin banyaknya kebutuhan analisis data maka banyak perusahaan cerdik yang akhirnya memanfaatkan peluang ini untuk membuat visualisasi data jadi lebih gampang berkat teknologi yang mereka ciptakan. Salah satunya yaitu flourish.
B. Flourish.studio
Awalnya saya tau ini ketika sedang browsing di internet dan sering mampir ke websitenya bisnis.com karena saya hobi baca berita bisnis. Kalau pembaca pernah mampir ke webnya bisnis kalian pasti tidak asing dengan tampilan visualisasi data seperti ini.
Keliatan keren kan? tapi bukan cuma itu saja, kalian pasti pernah lihat visualisasi data yang balapan setiap tahunnya seperti video youtube di bawah ini
Nah semua itu dibuat hanya dengan website yang bernama Flourish.studio.
Flourish merupakan Website Yang Dapat Membantumu Membuat Grafik dan Visualisasi Data dengan mudah karena kita tidak perlu ribet harus instal aplikasi dulu. Cukup sediakan internet dan kalian bisa membuat visualisasi data menarik disini dengan mudah.
Cara Daftar
Cara daftarnya pun cukup mudah. Setelah kalian buka webnya, kalian cukup Sign In menggunakan akun Facebook atau Gmail. Setelah itu tampilan akan seperti di bawah ini, dan kalian sudah mulai bisa membuat visualisasi data.
C. Kenapa Flourish?
Membuat Grafik Visualisasi Data dengan Model Tampilan yang Banyak
Salah satu hal yang paling saya sukai di Flourish ini terdapat banyak sekali visualisasi data yang dapat dipilih. Ada lebih dari 50 grafik, peta, tabel yang dapat kalian sesuaikan dengan kebutuhan. Kalau kalian belum buka sendiri belum tau sebanyak apa pilihan yang dapat kita coba. Saya saja sampai bingung milihnya karena bagus semua.
Versi Gratis Rasa Premium
Flourish ini juga menyediakan versi premiumnya dengan kita berlangganan mulai dari $69 per bulan, tapi untuk kalian yang kebutuhannya cuma untuk kebutuhan presentasi di ppt, bikin laporan sederhana dll kalian tidak perlu berlangganan karena fitur gratisan yang disediakan sudah sangat cukup.
User Interface dan User Experience yang Mudah Dipahami
Aplikasi visualisasi data lain biasanya sangat kompleks dan sulit dipahami yang membuat banyak orang kesulitan ketika ingin membuat grafik. Di Flourish ini, UI/UX nya sangat mudah dipahami dengan kalian langsung mengedit tampilan data yang kalian masukkan pada bagian samping kanan, dan ditampilkan di bagian samping kiri secara langsung.
Kalian dapat eksplorasi sendiri karena memang tidak sulit untuk menggunakannya. Kalian dapat mengedit data di bagian sebelah preview. Kalian juga dapat menambahkan label, mengganti warna, mengatur layout dan masih banyak lagi pengaturan yang dapat disesuaikan.
Kalian juga tidak perlu susah payah menginput data satu persatu karena di Flourish ini kalian dapat upload file format csv. Nantinya, setelah kalian mengupload data dalam format csv, kalian tinggal memilih kolom dan baris mana yang ingin ditampilkan.
D. Cara Menyimpan Data yang Sudah Divisualisasi
Cara menyimpan gambar yang sudah dibuat pun cukup mudah. Kalian hanya perlu klik pada pojok kanan atas pada “Export & Publish” lalu pilih export dalam bentuk gambar. Kalau kalian ingin fitur ekstra seperti yang ada di websitenya bisnis.com yang mana bisa menampilkan data dalam format html atau svg, silahkan untuk berlangganan.
Penjelasan lebih lengkapnya, kalian dapat klik pada “download image” seperti di nomor 2 itu untuk mendownload dalam bentuk gambar. Sedangkan, jika kalian tidak ingin repot karena mungkin hasil visualisasi data kalian pengen selalu ditampilkan di website, dan suatu saat kalau datanya berubah kalian tidak repot download gambar lagi, kalian dapat pilih pada “Publish to share and embed” seperti yang ditunjuk pada nomor 1.
Hasilnya kalian akan diberi link yang nanti jika kalian ingin tampilkan di website tinggal masukkan saja kode html atau linknya. Contoh hasilnya akan seperti di bawah ini.
Keren kan? terakhir, pada bagian yang saya tandai nomor 3, kalian dapat membuat slide berbentuk cerita dengan caption-caption dan menampilkan layaknya sedang presentasi dengan powerpoint. Ini juga fitur yang sangat menarik untuk kalian maksimalkan.
E. Kesimpulan
Bagi kalian yang bingung dan kesulitan karena harus memvisualisasikan data, teknologi sudah cukup maju untuk meng-handle masalah tersebut salah satunya dengan webste Flourish.studio. Terdapat banyak model visualisasi data yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Lebih dari itu, website ini juga mudah sekali digunakan serta fitur yang tersedia cukup lengkap. Saya pun sering menggunakan flourish untuk membuat tampilan data daripada menggunakan Microsoft Excel.
Jujur ini adalah pertama kali saya kembali menulis setelah sekian purnama vakum hehe. Mohon dimaklumi bahasa saya jadi kaku lagi padahal tulisan sebelumnya informal sekali. Mungkin karena terlalu sering nulis tugas-tugas kuliah yang harus pakai bahasa kaku wkwk. Tapi saya akan kembali menulis lagi dan semoga bisa konsisten.
Tinggalkan komentar dibawah apabila ada yang perlu dikoreksi,kebenaran hanya milik ALLAH SWT dan kesalahan datangnya dari diri saya sendiri, kita belajar bersama dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.
