Berapa seharusnya tabungan atau kekayaan yang harus kita miliki di usia kita saat ini?

Tabungan atau kekayaan yang harus kita miliki di usia kita saat ini – Ini adalah tulisan pertama saya setelah vakum selama setahun lebih karena kesibukan perkuliahan yang luar biasa. Tulisan ini tidak akan sepanjang di Cara Membuat Animasi Rekaman Layar GIF di Windows | ScreenToGIF tapi lebih sederhana dan singkat.

Pada tulisan kali ini, saya akan berbagi tips keuangan yang dipopulerkan oleh Thomas J. Stanley and William D. Danko, penulis dari buku “The Millionaire Next Door: The Surprising Secrets of America’s Wealthy” ^[1](Danko, W. D. (2010). The Millionaire Next Door (Millionaire Set Book 2). RosettaBooks. yaitu sebenarnya berapa sih tabungan atau kekayaan yang harus kita miliki di usia kita saat ini?

Tulisan ini sekaligus menjadi jawaban dari kegelisahan saya yang kerap kali terpikirkan ketika ingin tidur. Di usia quarter-life crisis (20an tahun) kita kerap kali dihadapkan dengan kondisi permasalahan hidup yang semakin kompleks. Banyak dari kita berfikir tentang kecemasan berlebih terhadap masa depan, pekerjaan, dan minder dengan pencapaian orang lain.

Salah satu dari kegelisahan tersebut yaitu sebenarya berapa sih nilai kekayaan yang seharusnya kita miliki di usia saat ini? apakah ketika usia saya 25 tahun dan mempunyai tabungan 30jt lalu saya sudah berada di jalur yang benar untuk bebas secara finansial? oke kita jawab berdasarkan riset yang dilakukan oleh homas J. Stanley and William D. Danko.

Wealth Formula

Kita dapat menghitungnya dengan Wealth formula atau rumus kekayaan. Rumus ini sangat sederhana dan tidak perlu keahlian khusus di bidang matematika untuk bisa mengaplikasikannya.

Penghasilan tahunan ini merupakan penghasilan kotor (gross) sebelum pajak dari semua sumber kecuali warisan yaa.

Kita ambil contoh Pak Bambang yang saat ini berusia 32 tahun. Beliau adalah pegawai swasta di salah satu perusahaan di Semarang. Penghasilan perbulannya yaitu Rp2.900.000. Berapa nilai kekayaan yang seharusnya dimiliki Pak Bambang?

Contoh lain yaitu Pak Budi di usia 40 tahun yang merupakan pengusaha mebel dengan pendapatan rata-rata perbulan Rp20.800.000 dan sekaligus mendapatkan tambahan pendapatan dari depositonya di bank sebesar Rp4.976.000 maka kekayaan yang seharusnya Pak Budi miliki yaitu

Jika ternyata total kekayaan Pak Budi hanya setengah dari Rp1.031.040.000 berarti nabung/investasi perlu ditingkatkan, atau kasarnya harus lebih banyak cari duit lagi. Kalau ternyata tabungan Pak Budi di atas nilai tersebut maka berarti Pak Budi berada di jalur yang benar untuk bebas secara finansial.

Ukuran S-PAW, PAW, AAW, dan UAW

Ini adalah ukuran apakah kalian Super prodigious accumulator of wealth (S-PAW), Prodigious accumulator of wealth (PAW), Average accumulator of wealth (AAW), dan Under accumulator of wealth (UAW). Caranya yaitu dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Kita ambil contoh dari kasus Pak Budi tadi ya. Ternyata kita mendapatkan hasil kekayaan seharusnya yang dimiliki Pak Budi di usia 40 tahun adalah Rp1.031.040.000. Pak Budi dikatakan Prodigious accumulator of wealth (PAW) kalau tabungan yang dimilikinya sebesar Rp1.031.040.000 x 2 = Rp2.062.080.000 atau lebih.

Begitu pula dengan Super prodigious accumulator of wealth (S-PAW) maka tabungan Pak Budi harus lebih dari atau sama dengan 10x dari Rp1.031.040.000. Namun, kalau ternyata tabungan Pak Budi kurang dari setengah dari Rp1.031.040.000 maka ia masuk dalam kategori Under accumulator of wealth (UAW).

Kekayaan saya kok minus? 🙁

Waduh saya baru mulai kerja di umur 24 tahun sedangkan sekarang usia saya 26 tahun dengan gaji perbulan Rp2.500.000 masa kalau dihitung pake rumus itu seharusnya tabungan saya Rp78.000.000? Ga mungkin lah kecuali kejatuhan duit sekoper dari langit.

Tidak perlu khawatir. Sekali lagi itu hanya rumus kasar saja. Memang harus ada step yang perlu dilewati. Umur 20-an tahun itu wajar kalau kekayaanya masih minus asalkan kita sedang investasi di hal-hal yang meningkatkan kualitas diri kita seperti ilmu, skill, network, lisensi/sertifikasi, pengalaman, dan sebagainya.

Kita juga harus melihat dari kasus per kasus, kalau kekayaan kita minusnya bukan untuk hal-hal yang saya sebutkan di atas lalu bagaimana? kita harus kritis dengan diri kita. Apakah pengeluaran terbesar kita itu digunakan untuk investasi di reksadana atau malah untuk membayar tagihan Netflix, Spotify, dan PayLatter. Gaya hidup yang buruk adalah penghambat kebebasan finansial terbesar, jadi jangan hedon ya! kecuali kamu bisa beli Rolls Royce tapi pendapatanmu 10x harga Rolls Royce.

Kekayaan juga tidak semua dihitung dengan materi. Kita dapat merasakan tubuh sehat, keluarga yang supportif, otak yang mudah diajak belajar, lingkungan yang damai itu merupakan kekayaan yang harus kita syukuri.

Terima kasih sudah mampir untuk kepoin tabungan atau kekayaan yang harus kita miliki di usia kita saat ini. Saya juga pernah menulis tips keuangan di 5 Tips Finansial Bagi Kalangan Muda Agar Tabungan Anda Terjaga silahkan klik saja. See you!

Tinggalkan komentar di bawah apabila ada yang perlu dikoreksi, kebenaran hanya milik ALLAH SWT dan kesalahan datangnya dari diri saya sendiri, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.