Mata Uang di Dunia Yang Nilainya Sangat Besar jika Dirupiahkan – Uang adalah sarana manusia dalam bertukar barang dan jasa. Perkembangan alat tukar ini sudah berevolusi sejak dahulu kala. Pada awalnya manusia menggunakan barter atau tukar menukar barang demi memenuhi kebutuhan tapi pada perkembangannya manusia menciptakan berbagai sarana untuk bertukar barang salah satunya dengan menggunakan uang.
Nah, Indonesia menggunakan mata uang yang dinamakan dengan Rupiah. Rupiah berasal dari kata Rupyakam (Sans.) yang berarti “Perak”. Hal ini juga yang bikin banyak orang yang hidup di zaman sekarang masih memakai kata “perak” untuk menyebut satuan uang.
Rupiah (serebu perak, dua rebu perak). Belum jelas kenapa istilah ini yang digunakan oleh pemerintah kita sebagai nama resmi alat tukar kita, tapi ada beberapa kemungkinan penjelasan soal ini. Sebelumnya, kata Rupiah atau Rupee baru terdengar di Nusantara pada masa kolonial Belanda abad 18 pertengahan.
Waktu itu koin Kekaisaran Mughal, Surat Rupee, lagi populer beredar di Nusantara. Pemerintah kolonial akhirnya mencetak sendiri mata uang ini dengan nama “Javanese Silver Rupee”. Ini kemungkinan besar awal Rupee berubah lambat laun jadi Rupiah. Rupiah ini sendiri resmi dipake oleh pemerintah kolonial Jepang untuk mengganti kata “gulden”.
Tapi lebih jauh dari itu, karena setiap negara mempunyai mata uangnya masing-masing maka ada mata uang yang nilainya lebih tinggi atau lebih rendah dari rupiah.
Seperti yang kita tahu, acuan nilai mata uang yang digunakan adalah Dollar AS (USD) dan ketika artikel ini dibuat, (12/9/20) Rupiah (IDR) sedang melemah lagi di angka Rp.15.003,45
IDR juga merupakan salah satu mata uang dengan nilai yang terendah di dunia. Dilansir dari Fxsii.com, IDR menjadi yang terendah ke-4 di dunia. Wooww, itulah kenapa Indonesia banyak menjadi incaran para Investor asing dan turis-turis mancanegara.
Okee, lanjut ke pokok pembahasannya. Ternyata daripada Dollar AS (USD), ada 3 mata uang yang nilainya tertinggi jika dikonversikan ke rupiah pada saat artikel ini dibuat. Inilah daftarnya.
1. Dinar Kuwait (KWD)
Negara kecil yang memiliki minyak berlimpah ini luasnya hanya sebesar provinsi Bengkulu saja. Akan tetapi, memiliki nilai mata uang yang dikonversikan ke rupiah tertinggi yaitu di angka Rp.49.027,67.
Tentu saja jika KWD mempunyai nilai mata uang yang tinggi tersebut karena didukung oleh sumber daya alamnya yang melimpah juga.
2. Dinar Bahrain(BHD)
Negara kecil yang berdekatan dengan Kuwait ini memiliki mata uang yang sama yaitu Dinar. Nilainya menjadi yang tertinggi kedua jika dikonversikan dengan rupiah yaitu sebesar 39.796,55 Rupiah.
3. Rial Oman(OMN)
Oman juga merupakan negara yang ada di Benua Afrika. Negara yang memiliki gurun pasir yang luas ini menempati uruta ketiga dengan mata uang yang kalau dikonversikan ke rupiah menjadi Rp.38.974,58.
Minyak membawa berkah ke negara-negara Arab ini yang membuat nilai mata uangnya menjadi tinggi. Eitss tapi jangan menyepelekan Rupiah sebagai mata uang kita.
Walaupun berada di posisi terendah hal ini bukan merupakan hal yang buruk. Seperti yang sudah saya sampaikan di awal tadi, hal itu mendukung Ekspor dan juga minat warga negara asing singgah di Indonesia.
Dampaknya, cadangan devisa kita lebih besar dari ketiga negara di atas. Bank Indonesia (BI) merilis posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2020 sebesar 131,7 miliar dolar AS.
Cadangan Devisa Kuwait dilaporkan sebesar 41.8 Milyar USD pada Mei 2020. Cadangan Devisa Bahrain dilaporkan sebesar 1.6 Milyar USD. Sedangkan, Cadangan Devisa Oman dilaporkan sebesar 16.9 Milyar USD.
Sebagai warga milenial kita harus bisa mengelola uang dengan baik agar tidak mudah menghambur-hamburkan uang yang kita miliki. Sudah saya tulis di artikel 5 Tips Finansial Bagi Kalangan Muda Agar Tabungan Anda Terjaga dan Tips Mengatur Keuangan Bulanan.
Okee itu saja Mata Uang di Dunia Yang Nilainya Sangat Besar jika Dirupiahkan. Jika kalian tertarik dengan bahasan finansial silahkan mampir di FINANCE. Terimakasih dan jangan lupa mampir di kolom komentar.
Tinggalkan komentar dibawah apabila ada yang perlu dikoreksi,kebenaran hanya milik ALLAH SWT dan kesalahan datangnya dari diri saya sendiri, kita belajar bersama dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.
