PANDUAN PENCEGAHAN TERHADAP HUJAN ABU GUNUNG API: SEBELUM,SELAMA DAN SESUDAH HUJAN ABU

PANDUAN PENCEGAHAN TERHADAP HUJAN ABU GUNUNGAPI
Panduan Pencegahan Terhadap Hujan Abu Gunungapi- Akhir-akhir ini masyarakat yang berada di sekitar Gunung Merapi merasakan kekhawatiran pasalnya pada Jumat (11/5) pukul 07.32 Gunung yang cukup aktif ini mengeluarkan asap tebal yang sangat banyak,letusan ini bertipe freatik dimana Menurut keterangan tertulis yang disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, letusan freatik terjadi akibat dorongan tekanan uap air akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi. Hal ini menyebabkan hujan abu di daerah Yogyakarta.
Sebagai seseorang yang peduli terhadap diri sediri dan peduli terhadap sesama, kita harus tahu apa yang harus kita lakukan ketika terjadi hujan abu. Kita harus siap dan siaga, dan kali ini Sembodo37 akan berbagi apa itu hujan abu dan juga langkah-langkah penting ketika terjadi hujan abu.

Apa itu hujan abu?

Air tanah yang ada di dekat dapur magma akan bereaksi dengan magma dan membentuk uap. Proses inilah yang merupakan sumber terbentuknya partikel abu pada beberapa letusan. Besarnya suhu dan kecepatan gas melepaskan diri ke luar ventilasi vulkanik akan menghasilkan sebuah kolom letusan abu dan gas yang tinggi ke udara.
Setelah abu dilepaskan ke udara oleh sebuah letusan, angin memiliki kesempatan untuk memindahkannya. Bersamaan dengan turbulensi udara, angin akan mendistribusikan abu pada cakupan area yang luas. Awan abu yang dipindahkan oleh angin dikenal sebagai “bulu abu”.
Sebagian bulu-bulu abu bergerak menjauh dari gunung berapi sambil melepaskan diri dari gas-gas yang masih ikut bersamanya. Partikel abu yang besar akan jatuh lebih dahulu, sedangkan yang kecil akan tetap terbang di udara. Partikel yang jatuh inilah yang kemudian menghasilkan apa yang disebut sebagai hujan abu vulkanik. Deposit hujan abu ini umumnya tebal di dekat “ventilasi vulkanik” dan semakin jauh akan semakin menipis.

Apa peralatan yang harus disiapkan sebelum terjadi hujan abu?

Panduan Pencegahan Terhadap Hujan Abu Gunungapi – Hujan abu sangat berbahaya untuk tubuh karena partikelnya yang sangat halus membuat mudah masuk ke saluran pernafasan dan menyebabkan gangguan pernafasan. Untuk menghindari itu semua alangkah baiknya kita memulai mempersiapkan alat-alat apa saja yang perlu disiapkan sebelum terjadi hujan abu, agar ketika hujan abu turun kita siap dan siaga
1. Masker dan kacamata pelindung 
2. Air minum yang cukup, paling tidak untuk 72 jam (3-4 liter per orang per hari)
3. Makanan yang tidak mudah rusak, paling tidak untuk 72 jam
4. Plastik penutup untuk melindungi peralatan elektronik
5. Radio beserta beberapa batare cadangan
6. Lampu emergency, senter dan beberapa batere cadangan
7. Selimut (untuk daerah dingin)
8. Stok obat-obatan yang cukup
9. Kotak P3K
10. Peralatan untuk membersihkan abu/debu, misal: sapu,penghisap debu (vacuum cleaner), sekop
11. Uang cash

Apa langkah-langkah yang harus dilakukan untuk persiapan terjadinya hujan abu?

Untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan kita harus tahu langkah-langkah yang perlu dilakukan sebelum hujan abu. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1. Tutup pintu dan jendela.
2. Tempatkan handuk atau kain basah di ventilasi rumah (lubang-lubang dekat jendela, pintu).
3. Lindungi peralatan elektronik, misal dengan menutupi dengan plastik, dan jangan dibuka sampai seluruh ruangan selesai dibersihkan.
4. Putus pipa dan talang pembuangan air untuk mencegah abu menyumbat pipa dan biarkan air dan abu tersebar di sepanjang tanah.
5. Jika Anda menggunakan sistem untuk mengumpulkan air hujan sebagai sumber air Anda, segera putuskan sambungan tangki sebelum jatuh abu.
6. Jika Anda penderita penyakit pernapasan (bronkitis, asma, ISPA) tetaplah berada di dalam ruangan untuk menghindari abu.
7. Persiapkan air dan makanan yang bersih dan mencukupi untuk hewan peliharaan dan hewan ternak Anda.
8. Jika Anda memiliki anak, ajari mereka tentang rencana darurat di sekolah maupun di rumah serta persiapkan mainan dan aktivitas yang mungkin dilakukan di dalam ruangan.
 

Apa yang harus dilakukan saat terjadi hujan abu gunungapi?

Ketika hujan abu tiba langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Jangan panik, tetaplah tenang
2. Tetap berada di dalam ruangan
3. Jika berada di luar ruangan, carilah tempat perlindungan, misal gedung maupun mobil
4. Gunakanlah masker, sapu tangan atau pakaian Anda untuk menutup mulut dan hidung
5. Jika peringatan akan abu gunungapi disiarkan sebelum hujan abu, pulanglah ke rumah Anda
6. Jika hujan abu terjadi ketika Anda sedang di luar rumah (kantor maupun bepergian), tetaplah untuk berada di dalam ruangan sampai hujan abu reda
7. Prioritaskan penggunaan telepon Anda untuk telepon gawat darurat
8. Selalu pantau radio lokal untuk informasi tentang aktivitas gunungapi
9. Jangan gunakan lensa kontak karena akan mengakibatkan kerusakan kornea
10. Jika terdapat abu di dalam air, biarkanlah mengendap terlebih dahulu. Gunakan air yang bersih dan tidak keruh.
11. Jika ada banyak abu di tandon air, jangan gunakan air dalam tandon tersebut untuk mesin cuci maupun mesin cuci piring. Air terkontaminasi abu gunungapi dapat menyebabkan risiko kesehatan.

Apa hal yang harus dilakukan sesudah hujan abu?

Hal-hal yang harus dilakukan sesudah terjadinya hujan abu yaitu Membersihkan abu gunungapi
 
Abu gunungapi merupakan gangguan yang besar karena dapat masuk ke seluruh bagian rumah dan kantor, termasuk di dalamnya peralatan elektronik seperti televisi, komputer, kamera dan peralatan mahal lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan tidak dapat diperbaiki. Abu gunungapi berbeda dari debu biasa. Sudut struktur kristal memungkinkannya untuk menggores dan mengelupas permukaan ketika kita menghilangkannya dengan dengan kain atau sikat.
Jika terjadi hujan, endapan abu gunungapi menjadi basah sehingga membuat udara menjadi kurang terkontaminasi .Namun jika, kering/tidak ada hujan, abu dapat dengan mudah terhempas oleh angin maupun kendaraan yang lewat. Hal tersebut mengakibatkan jumlah abu yang terdapat di udara jauh lebih tinggi dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Secara alami, hujan dan angin dapat secara efektif menghapus abu. Dalam jangka waktu lama, rumput dan tanaman lain dapat mengurangi bahaya abu gunungapi di dalam tanah. Akan tetapi, ketika abu tersebut dalam jumlah yang besar, maka proses alami dari rumput dan tanaman akan berjalan terlalu lambat sehingga abu harus dihapus secara manual dari daerah hunian penduduk. Perlu diketahui juga bahwa angin bisa membawa abu gunungapi di daerah yang pada awalnya bersih. Oleh karena itu abu gunungapi dapat bertahan di lingkungan selama berbulan-bulan atau tahun setelah letusan.
Demikianlah PANDUAN PENCEGAHAN TERHADAP HUJAN ABU GUNUNGAPI semoga dapat membantu sedulur semua, jangan lupa share dan komen kita masih sama-sama belajar. Tetep stay di Sembodo37 .oke terimakasih lurr..

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *