OBYEK KAJIAN GEOGRAFI

Objek material yaitu semua materi yang menjadi sasaran atau kajian ilmu geografi berupa fenomena yang terjadi di muka bumi (fenomena geosfer), baik yang bersifat alami maupun sosial budaya yang berhubungan dengan keruangan atau region secara sederhana. Obyek yang kita pakai adalah bumi dan penduduk serta seluruh mahkluk yang ada di dalamnya. Dalam obyek bumi, pada dasarnya membahas tentang geosfer yang meliputi hal-hal sebagai berikut.

Litosfer merupakan bagian dari kajian geografi. Lithos yang berarti batu dan sphere yang berarti lapisan. Litosfer adalah kerak bumi yang paling luar yang terdiri atas batuan dan tanah. Terdapat hubungan antara batuan dengan tanah. Tanah berasal dari pelapukan batuan sedangkan batuan merupakan sumber mineral bagi tanah yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Disini tempat terjadinya peristiva geografis dan biografi lainnya.

Lapisan ini pada umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan SiO2. Itulah sebabnya lapisan litosfer sering dinamai lapisan silikat. Menurut Klarke dan Washington, batuan di permukaan bumi ini hampir 75% terdiri atas silikon oksida dan alumunium oksida.

Hidrosfer adalah lapisan air yang mengisi permukaan bumi dalam bentuk air tanah , rawa, sungai, danau, dan laut termasuk air tanah. Air dalam berbagai bentuk merupakan komponen alami yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Hidrosfer ialah semua bentuk air yang ada di bumi yang berbentuk cair, uap, maupun padat(es). Komposisi molekul air terdiri atas dua atom Hidrogen(H) yang bersenyawa dengan satu atom oksigen (O), yang dikenal dengan rumus kimia H2O.

Manusia selalu membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk mandi, mencuci, memasak dan lain-lain. Demikian juga binatang dan tumbuhan membutuhkan air agar tetap hidup.

Atmosfer adalah lapisan udara yang menutupi bumi dan membantu kehidupan di muka bumi. Di atmosfer terdapat seluruh peristiwa cuaca dan iklim yang terdiri atas lima lapisan yaitu troposfer, stratosfer, termosfer, dan eksosfer. Atmosfer terdiri atas berbagai unsur gas dan air yang sangat penting dalam ekosistem karena secara langsung mempengaruhi kehidupan di bumi.

Tebal atmosfer kurang kebih 10.000km dari permukaan laut. Sebanyak 97% dari udara itu terletak pada lapisan paling bawah, sampai 29km. Semakin tinggi lapisan udara itu semakin tipis. Sampai ketinggian 80km, komposisi udara itu dikatakan seragam. Dalam keadaan kering susunan udara itu sebagian besar N2 (78,08%), dan O2 (21%) sedangkan CO2 hanya sedikit (0,03%).

Biosfer adalah kehidupan di muka bumi berupa manusia, hewan, dan tumbuhan yang merupakan unsur kehidupan paling besar. Biosfer merupakan gabungan ekosistem di planet bumi yang mencakup seluruh makhluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungan sebagai suatu kesatuan.

Barisfer adalah unsur yang mengisi bumi berupa bahan-bahan berat terdiri atas berbagai mineral. Kajian ini adalah tentang lapisan dalam bumi dan aktivitas serta pembentukannya.

Barisfer (https://www.lahiya.com)

F. ANTROPOSFER

Dalam geografi juga dipelajari tentang manusia dan/atau interaksinya terhadap lingkungan alam di muka bumi. Manusianya sendiri dikaji dari segi populasi, persebaran, dan pertumbuhannya sedang kajian interaksi manusia terhadap lingkungannya ditekankan pada bagaimana manusia memanfaatkan lingkungan fisik sesuai tingkat IPTEK yang dimiliki, dan cara-cara melestarikan lingkungan alam. Oleh karena itu, di muka bumi terdapat lingkungan fisik yang masih alami (belum dijamah manusia) dan lingkungan buatan (lingkungan fisik yang sudah diintervensi oleh manusia).

obyek kajian mendalam antroposfer (https://geodesca.blogspot.com)

Antroposfer adalah lapisan manusia yang merupakan tema sentral di antara sfera-ftera. Karena kajian geografi merupakan tema sentral, maka kajian geografis sering disebut antroposentris.

2. OBYEK FORMAL

Obyek formal adalah cara pandang dan cara berfikir dalam mempelajari geografi serta analisis terhadap obyek material dari sudut pandang keruangan atau spasial. Berdasarkan obyek formal, sebuah ilmu dapat dibedakan dengan ilmu lain. Contohnya ilmu sosial, mempunyai cabang-cabang seperti geografi, sejarah, ekonomi, sosiologi dan antropologi. Secara material ilmu-ilmu sosial itu sama karena adanya hubungan antara manusia dengan tempat tinggal. Tetapi yang membedakan satu dengan yang lain secara formal adalah cara pandang cara berfikir, atau analisis keruangan. Contohnya, geografi lebih menitikberatkan soal wilayah, sejarah lebih cenderung ke sisi waktu, ekonomi pada sisi ongkos, sosiologi pada sisi hubungan manusia, dan antropologi pada sisi budaya. Berikut ini adalah beberapa obyek studi geografi dan hubungannya dengan disiplin itmu yang lain

okeeee lurr.. terimakasih yang udah mau mampir di blog reyot gw di sembodo37.blogspot.com. Kalau sedulur suka silahkan share ke temen2 sedulur semua semoga bermanfaat dan berguna👍.