Assalamu’alaikum w.w.
Berjumpa lagi dengan saya, kali ini saya akan membagikan Macam-macam mineral silikat Okee tanpa berbasa-basi…
Mineral silikat yaitu mineral yang mengandung SiO pada unsur mineralnya, yang pada umumnya dijumpai pada batuan. Mineral silikat terbagi dalam dua kelompok yaitu sebagai berikut.
- Kelompok Ferromagnesium, ciri-cirinya yaitu mineral berwarna gelap atau hitam serta memiliki berat jenis yang besar. Mineral ini mengandung ion besi dan atau magnesium. Contoh : Olivine, Augitit, Hornblende, Biotite.
- Kelompok non Ferromagnesium, ciri-cirinya yaitu mineral berwarna lebih terang serta memiliki berat jenis yang kecil. Mineral ini tidak mengandung ion besi dan atau magnesium. Contoh : Muskovit, Feldspar, Orthoklas, Kuarsa.
Penjelasan mengenai berbagai jenis mineral silikat tersebut adalah sebagai berikut.
Olivine
Olivine merupakan kelompok mineral silikat dimana tersusun dari unsur besi (Fe) dan magnesium (Mg). Memiliki berat jenis (BD) berkisar antara 3.27 – 3.37, tumbuh sebagai mineral yang mempunyai bidang belah yang kurang sempurna. Mineral olivine berwarna hijau, dengan kilap gelas, terbentuk pada temperatur yang tinggi. Mineral ini umumnya dijumpai pada batuan ultramafik dan basalt. Batuan yang tersusun dari mineral olivine dikenal dengan batuan Dunite.
Amphibole/Hornlende
Amphibole adalah mineral yang berbentuk Kristal atau prismatik yang menyerupai jarum. Mineral ini termasuk dalam kelompok silikat. Mineral amphibole umumnya mengandung besi (Fe), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), dan Alumunium (Al), Silika (Si), dan Oksigen (O). Hornblende memiliki warna hijau hingga hitam dengan BD berkisar ±3.2. Mineral ini dapat dijumpai pada berbagai jenis batuan metamorf dan batuan beku.
Baca Juga :
Biotite
Biotite adalah mineral “mika” bentuknya pipih dimana dengan mudah dapat dikelupas. Dalam keadaan tebal, warnanya hijau tua hingga coklat-hitam; memiliki berat jenis 2.8-3.2. Mineral biotite umumnya berwarna gelap, hitam atau coklat sedangkan muscovite berwarna terang, abu-abu terang. Mineral mika mempunyai kekerasan yang cukup lunak dan dapat digores dengan menggunakan kuku.
Plagioclase feldspar
Mineral Plagioclase merupakan anggota dari kelompok mineral feldspar. Mineral ini mengandung unsur Kalsium(Ca) atau Natrium(Na). Kristal feldspar berbentuk prismatik, umumnya warnanya putih hingga abu-abu, kilap gelas. Plagioklas yang mengandung Natrium dikenal dengan mineral Albite, sedangkan yang mengandung Kalsium disebut An-orthite.
Potassium feldspar (Orthoclase)
Potassium feldspar merupakan anggota dari mineral feldspar. Seperti halnya plagioklas feldspar, potassium feldspars adalah mineral silikat yang mengandung unsur Kalium(K) dan bentuk kristalnya prismatik, umumnya berwarna merah daging hingga putih. Seperti halnya plagioclase, orthoclase merupakan mineral pembentuk batuan yang paling banyak. Jumlanya didalam kerak bumi mencapai hampir 54%.
Micas
Micas adalah kelompok mineral silikat dengan komposisi yang bervariasi, dari potassium (K), magnesium (Mg), iron (Fe), aluminum (Al), silicon (Si) dan air (H20). Semua mineral mika berbentuk pipih, bentuk kristal berlembar menyerupai buku dan merupakan bidang belahan (cleavage) dari mineral biotite.
Quartz
Kuarsa (Quartz) atau sering disebut silika adalah satu dari mineral yang banyak dijumpai pada kerak bumi. Mineral ini tersusun dari Silika dioksida (SiO2), berwarna putih, kilap kaca dan belahan (cleavage) tidak teratur (uneven) concoidal.
Mineral Calcite
Mineral Calcite tersusun dari calcium carbonate (CaCO3). Umumnya berwarna putih transparan dan mudah digores dengan pisau. Kebanyakan dari binatang laut terbuat dari calcite atau mineral yang berhubungan dengan lime’ dari batugamping.
Okee itulah macam-macam mineral silikat. Apabila ada kekurangan silahkan tinggalkan komentar,terimakasih.
Wassalamu’alaikum w.w.
Tinggalkan komentar dibawah apabila ada yang perlu dikoreksi,kebenaran hanya milik ALLAH SWT dan kesalahan datangnya dari diri saya sendiri, kita belajar bersama dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.
