Virus Corona dengan Teknologi Thermal Scanner

Cegah Virus Corona dengan Teknologi Thermal Scanner. Maraknya wabah virus corona yang menyebar dengan cepat, menimbulkan ketakutan pada penduduk dunia. Virus yang menular melalui udara ini sangat mematikan.

Di tempat asalnya telah ratusan orang menjadi korban keganasan virus ini. Bahkan virus ini telah menyebar ke beberapa negara di dunia. WHO menyatakan darurat Corona saat ini. Masing-masing negara berusaha mencegah penyebaran virus mematikan ini.

Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak pintu masuk untuk wisatawan dari manca negara melakukan langkah pencegahan. Menggunakan alat yang bisa mendeteksi suhu tubuh yang dipasang hampir diseluruh bandara dan pelabuhan di Indonesia.

Teknologi Thermal Scanner alat pendeteksi suhu tubuh. Cara kerja alat ini adalah mendeteksi suhu tubuh para pendatang yang memasuki bandara atau pelabuhan. Jika terindikasi mengalami peningkatan suhu tubuh akan di karantina.

Infeksi virus, bakteri dan infeksi lainnya, akan menimbulkan kenaikan suhu tubuh. Sehingga perlu pemeriksaan lebih lanjut, sebelum memutuskan seseorang terinfeksi atau tidak. Tetapi lebih baik mencegah, sebelum menyebar luas.

Ada 2 tip thermal scanner yang dipakai.

Thermal Scanner camera

Alat pendeteksi suhu tubuh ini tidak menggunakan termometer yang dipasang pada masing-masing orang.  Sebuah sensor yang bisa menangkap pancaran radiasi panas pada obyek yang melewatinya.

Melalui camera pengawas sensor ini menyampaikan informasi mengenai suhu tubuh orang – orang yang melewatinya. Orang bersuhu tubuh lebih tinggi akan menampak  warna terang yang tampak pada kamera Teknologi Thermal Scanner.

Petugas akan menghampiri penumpang yang memperlihatkan peningkatan suhu tubuh. Lalu mengkarantina sesuai protokol yang berlaku. Alat ini bisa digunakan juga pada wabah SARS beberapa waktu lalu.

Bahkan beberapa negara di dunia tetap melakukan deteksi kenaikan suhu tubuh pada setiap pengunjung yang masuk kenegaranya, meskipun wabah sudah mereda. Terutama negara dengan jumlah wisatawan asing tinggi. Hal itu demi menjaga kesehatan penduduk di negaranya.

Thermal Gun

Pendeteksi suhu tubuh yang satu ini berbentuk seperti pistol. Alat ini di gunakan dengan cara mengarahkan sensor yang terdapat pada ujung kepala, kepada orang perorang. Sensor akan menangkap pancaran panas dan menunjukkan suhu yang bisa terbaca di layar alat tersebut.

Alat ini digunakan untuk mendeteksi suhu tubuh para penumpang sebelum turun dari kabin pesawat. Penggunaan alat ini cukup praktis karena bisa dibawa. Penumpang yang terdeteksi terjangkit sudah dapat di karantina sebelum turun dari pesawat.

Teknologi Thermal Scanner ini bisa digunakan di tempat-tempat lainnya jika dicurigai disuatu tempat atau daerah terinfeksi virus yang mematikan ini. Tentu saja diikuti dengan protokol pencegahan selanjutnya.

Jika suatu saat anda bepergian dalam kondisi yang tidak fit lalu terdeteksi dengan alat pendeteksi suhu tubuh ini, tidak perlu cemas dan berkecil hati. Ikuti saja protokol yang berlaku ditempat itu.

Jika nanti terbukti anda tidak mengandung virus yang membahayakan maka anda kan dilepas kembali dan bisa melanjutkan aktivitas yang tertunda. Jadi sebaiknya anda menjaga kondisi tubuh saat bepergian.

Harga sebuah alat dengan Teknologi Thermal Scannerdiatas 500 juta-an. Oleh sebab itu belum semua bandara dan pelabuhan menggunakannya. Hanya bandara dan pelabuhan besar yang sudah dipasangi alat ini.

Tetapi jika dilihat dari efek penularan virus yang mematikan, harga sebuah Teknologi Thermal Scanner jauh lebih murah, dibandingkan jika harus mengobati satu penderita virus ini. Jaga kebersihan diri dan lingkungan agar selalu sehat.

Tinggalkan komentar dibawah apabila ada yang perlu dikoreksi,kebenaran hanya milik ALLAH SWT dan kesalahan datangnya dari diri saya sendiri, kita belajar bersama dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *