Cara merawat baterai smartphone agar tidak gampang ngedrop

Cara merawat baterai smartphone setiap orang berbeda-beda ada yang benar benar memperhatikannya ada yang masa bodo dan akhirnya baterai jadi gampang ngedrop.

Hal ini akan mesodigital bahas apa saja yang perlu dilakukan agar baterai smartphone kita awet sampai bertahun-tahun.

1. Charge sebelum dibawah 20% dan discharge setelah 80%

Menurut hasil pengujian berbagai reviewer ternyata mengisi baterai smartphone sebelum 20% kebawah dan mencabutnya setelah mencapai 80% adalah cara agar baterai smartphone kita awet.

Hal ini dilakukan agar baterai tidak overcharge sehingga mengakibatkan menjadi hamil (melembung). Tetapi smartphone jaman sekarang sudah dilengkapi fitur yaitu auto cut dimana ketika kita mencharge baterai sudah mencapai 100% maka daya yang masuk dari charger akan diputus.

Tetapi nyatanya tidak semua smartphone mempunyai fitur tersebut. Bahkan smartphone android saya sekarang sudah hamil wkwkwk… Walaupun katanya ada auto cut nya.

Langkah yang aman yaitu sebelum 100% dan biasanya ada tulisan dibebani maka segera cabut dari charger.

2. Jangan gunakan charger abal-abal

Banyak dari kita menghiraukan hal ini karena alasan “yang penting baterai keisi aja lah”. Orang-orang tidak menyadari bahwa setiap jenis baterai ada limit Watt nya.

Sebagai contoh smartphone A, punya limit charger 5V 2A, artinya hanya bisa di charge dengan daya 5 volt dan arus 2 ampere, Atau 10 Watt. Jika smartphone ini dimasuki daya 18 Watt apakah akan baik ?? Ya tentu saja berakibat fatal.

Jika kita pakai charger abal-abal dengan embel-embel Qualcomm super fast charging dimana di dalam teknologi tersebut juga ditanam kemampuan untuk menyesuaikan daya dari smartphone nya, maka lihat dulu apakah sudah tersertifikasi oleh Qualcomm itu sendiri atau belum. Caranya dengan mengunjungi website Qualcomm lalu cek apakah merek charger mu sudah ada disana atau belum.

Cek juga originalitas charger mu, misalnya harga rata-ratanya 230k dan ternyata kamu beli baru dengan harga 43k perlu ditanyakan lagi barang ori atau hanya sesaat.


Baca juga


3. Jangan gunakan secara intens smartphone ketika keadaan di charger

Misalnya kamu main PUBGM sambil di charge dan kamu sudah tau kalau hpmu akan menjadi setrika dadakan tetapi kamu paksakan karena mengejar tier maka siap-siap saja bateraimu akan cepat tewas.

Kasus ini dialami oleh banyak orang, yang menggunakan smartphonenya ketika sedang dalam keadaan full processing. Akhirnya yang terjadi yaitu daya yang masuk menjadi tidak stabil.

Anggap sajal ketika smartphone kita sedang diisi baterainya adalah saat-saat dimana kita menikmati kehidupan kita yang mungkin pahit dan mengenaskan wkwwkw… Bersosialisasi lah, cuman 2 jam saja kan sembari menunggu baterainya penuh??

4. Berhati-hati dalam memilih powerbank

Powerbank yang bagus itu yang seperti apa??

Tentunya yang sudah memiliki brand dan sudah tersertifikasi sehingga kita aman dalam menggunakanya. Misalnya anker, acmic, Xiaomi, dll (bisa dilihat di website Qualcomm di poin 2)

Jangan tertipu powerbank 50.00mAh yang harganya 150k saja itupun bentuknya cuma kecil, kalau ada pun mungkin masih Segede gaban dan tentunya mahalll..

Secara tidak sadar hal tersebut merusak kualitas baterai smartphone kita dalam jangka waktu yang lama. Karena modul yang dipakai belum tentu sesuai dengan daya yang smartphone kita butuhkan. Ambil saja contoh powerbank abal-abal yang katanya 5V 2A quick charge ternyata setelah dicek hanya 0.7A, 0.4A hasilnya durasi mencharge jadi sangat lama.


Oke itu saja Teman-teman kalau masih ada lagi silahkan komentar dibawah yaaa..

Tinggalkan komentar dibawah apabila ada yang perlu dikoreksi,kebenaran hanya milik ALLAH SWT dan kesalahan datangnya dari diri saya sendiri, kita belajar bersama dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *